Seiring kenaikan pengguna kendaraan pribadi di tengah masyarakat, bisnis aksesoris motor dan mobil tampak semakin menjamur. Terutama aksesoris motor.
Pangsa pasar bisnis ini memang sangat jelas. Diperkirakan bahwa total sepeda motor yang beroperasi di seluruh Indonesia mencapai sekitar 80 juta unit, dan untuk daerah Jakarta sendiri mencapai 8 juta unit. Jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia, menurut data Federasi Industri Sepeda Motor Indonesia (FAMI), Indonesia menduduki posisi keempat dalam hal tingkat densitas sepeda motor setelah Taiwan, Thailand, dan Malaysia.
Nah, bisnis turunan dari penjualan sepeda motor tentu semakin terbuka. Bisnis penjualan aksesoris motor misalnya, saat ini mudah ditemui di berbagai tempat, tak hanya di tempat-tempat yang memang sentral penjualan perlengkapan motor, namun juga di pinggir-pinggir jalan raya biasa. Dan tak hanya dirintis dengan cara membuka toko, bisnis ini juga telah ditekuni dalam bentuk bisnis online, dijajakan di internet. Dalam trennya saat ini para pemilik kendaraan bermotor tak hanya sekedar memenuhi kebutuhan primer bagi kelangsungan pemakaian, melainkan juga keinginan untuk membuat alat transportasi sehari-hari menjadi terlihat lebih menarik.
Seperti bisnis lainnya, bisnis penjualan aksesoris motor bisa dimulai sesuai kemampuan pebisnis. Semakin besar modal dimiliki, skala usaha juga bertambah besar. Biasanya pebisnis di bidang ini menyediakan produk-produk tambahan di luar produk yang biasa diperlukan. Dan tak jarang bisnis ini juga dilengkapi dengan jasa modifikasi, langsung memasang produk-produk yang dijual kepada motor pelanggan.
Jika telah memiliki modal berupa uang untuk membangun sebuah bisnis penjualan aksesoris motor, tentu membuka usaha ini tidak akan sulit. Pebisnis cukup menentukan dimana tempat usaha akan dibuka, kemudian membeli barang-barang kepada supplier untuk dipajang di toko dan dijual kembali. Sementara jika akan dipasarkan secara online, pebisnis cukup menyediakan portal atau blog yang akan memajang produk dan jasa apa saja yang ditawarkan.
Yang sulit adalah tantangan yang harus dijalani oleh pebisnis agar sukses menjalankan bisnis ini di tengah semakin tingginya persaingan. Pertama pebisnis dituntut untuk memiliki jaringan supplier yang sesuai sehingga bisa mendapat margin lebih tinggi. Hal lainnya, pebisnis juga harus mengikuti informasi tentang model dan aksesoris apa yang tengah diminati pasar, sehingga tidak ketinggalan tren. Dan akan lebih membantu jika pebisnis memang memiliki pengetahuan lebih atau bahkan keahlian di bidang ini, karena akan lebih memudahkan dalam mengelola usaha.
Sumber: http://wirausaha.net
0 Comments
