Jangan anggap remeh bisnis satu ini. Dengan modal minimal, pengelolaan sederhana, hebatnya lagi, bisa dibuat sebagai bisnis sampingan.
Peralatan yang diperlukan hanya sebuah freezer (minimal kapasitas 300 Liter atau kalau ingin profesional sekalian, coba cek di rumah mbah google mengenai mesin es polar- banyak yang jual tuh… ) dan cetakan es batu yang dengan mudah ditemukan dipasaran. Cetakan es batu dapat pula dibuat dari plastik 1 kg, yang diisi air lalu dibekukan. Hanya saja, jika menggunakan plastik, es batu yang dihasilkan besar-besar, dan konsumen harus memecahkannya lagi.
Bentuk (cetakan) es batu sangat tergantung dengan target pasar yang dibidik. Okelah, di sini kita akan membidik konsumen kita dari kelompok penjual makanan dan minuman pinggir jalan (penjual nasi goreng/pecel lele, cafe, resto bakso, dsb).
Apa yang berbeda dengan ES BATU kita?
Pernah baca artikel: Es batu lebih kotor dari air comberan? Thats it…untuk meningkatkan nilai jual kita, buatlah sebuah tag untuk produk es batu kita yang higienis, aman dan tentunya sehat. Untuk promosi, buatlah stiker, brosur, dan leaflet yang menunjukkan bahawa es batu dengan merek “A” (merek yang kita buat untuk es batu kita, tentunya) diproduksi seara sehat, sumber airnya juga bersih dan sehat, jika perlu uruslah surat dari DEP KES dan balai POM.
Lalu apa masih untung? Ya, masih. Dengan kualitas yang kita berikan, harga jual bisa lebih baik, apalagi kita dapat pula bekerja sama dengan konsumen kita (penjaja makanan, resto dsb) untuk membuat kampanye bahwa warung/resto mereka menggunakan es batu bermerek “A” yang dijamin sehat.
Sebagai referensi pengusaha es batu, kalau di Jogja, anda bisa melihat produsen ES POLAR yang memasok kebutuhan es batu untuk resto dan cafe di Jogja…..
Ide sederhana untuk bisnis, kan?
Selamat mencoba…..
Sumber: kampungwirausaha.com