Cuaca di Indonesia, khususnya Jakarta bisa dibilang tidak menentu kadang panas dan bisa tiba-tiba hujan deras. Kondisi ini kadang membuat pengendara tidak sempat mempersiapkan diri saat hujan. Guna menavigasi jalan yang basah, ada 10 Tips mengendarai mobil saat hujan dari dealer mobil jakarta yang dapat membantu Anda mencapai tujuan dengan selamat. Mau tau apa sajakah tips itu ? silahkan cermatilah 10 tips di bawah ini :
1. Persiapkan Perjalanan Anda
Mengemudi saat hujan memerlukan perlakuan yang hati-hati terhadap alat-alat penting dalam mengemudi – stir – (clutch), rem dam pedal gas – dan kemungkinan kesalahan lain yang bisa terjadi. Saat anda memulai perjalanan dalam kondisi hujan, alas sepatu anda bisa saja basah dan licin saat menginjak pedal gas. Keringkan alas sepatu anda sebelum mulai mengemudi. Lakukan pengecekan rutin pada fungsi lampu besar, lampu samping, lampu rem dan sistim indicator bekerja dengan baik.
2. Periksa Tekanan Ban
Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali. Kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan melayang di atas air dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.
3. Periksa Keadaan Mobil Anda Sebelum Bepergian
Periksalah rem, kemudi, tingkat cairan/level cairan (aki, air radiator, oli, bensin dan sebagainya), tekanan ban dan kedalaman ban, serta penghangat agar kendaraan Anda siap untuk menghadapi hujan deras.
4. Pastikan Wiper Berfungsi dengan Baik
Jika karet wiper rapuh atau rusak, lebih baik menggantinya dengan yang baru sebelum turun hujan. Hujan lebat dapat mengganggu wiper anda, air hujan yang deras akan menutup kaca depan mobil anda. Saat pendangan menjadi terbatas dan anda tidak dapat melihat bahu jalan atau kendaraan lain dengan jarak yang aman, saatnya anda untuk menepi dan menunggu hujan reda. Berhentilah pada tempat yang aman dan tepat. Bila harus berhenti di bahu jalan, berhentilah secepatnya dan tunggu hingga badai mereda. Tetap nyalakan lampu besar dan lampu hazard agar mudah terlihat kendaraan lain.
5. Kecepatan Stabil
Paculah kendaraan Anda dengan kecepatan yang stabil, sesuai kondisi jalan dengan jarak pandang yang aman.
6. Hindari Mengebut
Saat hujan turun, air akan bercampur dengan kotoran, minyak yang membuat jalan menjadi licin dan mudah tergelincir. Cara terbaik menghindarinya dengan mengemudi perlahan-lahan. Hal ini akan mempermudah ban anda menyesuaikan dengan perubahan cuaca, untuk daya cengekeram lebih baik.
7. Nyalakan Lampu Utama
Waktu debit hujan deras, jangan segan menyalakan lampu utama (day time) atau lampu kecil untuk meningkatkan kewaspadaan kendaraan di sekitar kita. Jangan menggunakan lampu hazards! Lampu ini hanya akan mengganggu pengemudi lain, apalagi kalau mau berbelok. Arah mobil tidak bisa ditebak karena sein tidak berfungsi. Lampu ini hanya digunakan dalam kondisi darurat!
8. Hindari Rem Mendadak
Sangat dianjurkan untuk menginjak rem secara perlahan-lahan. Jika anda menginjak rem hingga limit, ada kemungkinan mobil akan selip. Lebih baik jika Anda mengerem secara bertahap sebelum benar-benar berhenti.
9. Perhatikan Jarak Rem
Saat hujan, mobil membutuhkan jarak lebih panjang untuk diperlambat lajunya. Kalau biasanya butuh jarak dua detik dengan kendaraan di depan, coba kalikan dua jadi empat detik guna memperpanjang jarak rem.
10. Mengendalikan Mobil Saat Tergelincir
Tergelincir dapat terjadi pada semua pengemudi. Apabila anda mengalaminya, ingatlah untuk tidak menginjak rem mendadak. Jangan menginjak rem berulang-ulang bila mobil ande dilengkapi anti-lock braking system (ABS). Melainkan, injaklah rem dengan hati-hati dan tekanan yang tepat agar stir dan rem dapat menyesuaikan dengan keadaan saat tergelincir.
Sumber: arhamvhy.blogspot.com