Bukalah usaha jasa percetakan! Anda suka dengan dunia desain grafis? Ahli menggunakan software CorelDraw atau Photoshop? Mungkin dunia percetakan cocok dengan anda. Bukankah usaha jasa percetakan membutuhkan modal mesin dan perlengkapan lain yang harganya tidak murah?
Ya! Mesin-mesin cetak dan perlengkapannya memang mahal. Tetapi, tanpa perlengkapan-perlangkapan itu sama sekali, anda tetap bisa membuka jasa percetakan sendiri. Modalnya cukup keahlian desain anda dan sebuah komputer tentunya.
Perlengkapan cetak offset dan digital printing sangat mahal. Untuk memilikinya kita harus mengeluarkan uang jutaan, puluhan juta, ratusan juta, bahkan sampai milyaran rupiah.
But, easy boy!.. tanpa perlengkapan-perlengkapan tersebut kita pun tetap masih bisa melakukannya, dengan syarat adanya orang-orang atau tempat-tempat yang menyediakan jasa makloon cetak.
Carilah di kota tempat tinggal kita tempat yang menerima “Jasa Makloon Cetak”. Bisa dilihat melalui banner-banner atau spanduk mereka. Jangan malu bertanya, karena ada juga tempat-tempat yang menerima jasa tersebut tidak menuliskannya di spanduk atau banner usaha mereka.
Berikutnya, pengetahuan mengenai proses cetak haruslah dikuasai untuk bisa menjalankan bisnis percetakan tanpa perlengkapan tersebut seperti:
- Mengetahui proses dan tempat pra-cetak: Kita harus mengetahui proses pra-cetak, tahu dimana tempat membeli kertas yang murah, dimana ada tempat yang menjual jasa setting komputer untuk desain grafis naskah cetakan, tahu dimana tempat pembuatan film sparasi, dimana tempat pembuatan pelat kertas/aluminium (paper/aluminium plate), dan sebagainya.
- Mengetahui proses dan tempat cetak: Kita harus mengetahui proses cetak, tahu dimana tempat-tempat yang menerima makloon sablon, makloon dengan mesin cetak offset maupun mesin digital printing.
- Mengetahui proses pasca cetak atau finishing dan tempat finishing: Kita harus mengetahui proses finishing dan tempat-tempat yang menyediakan makloon untuk proses finishing tersebut.
Dari mana pengetahuan itu diperoleh?
Pengetahuan-pengetahuan tersebut bisa kita peroleh dengan banyak bertanya kepada kenalan atau teman yang telah lebih dahulu menekuni usaha cetak maupun dengan bertanya kepada orang-orang yang mempunyai atau bekerja di tempat-tempat makloon cetak.
Untuk masalah harga, mereka para penyedia makloon tersebut akan memberi harga yang relatif murah, karena kita dianggap sebagai rekan/partner usahanya. Berbeda jika kita datang ke sana sebagai konsumen langsung/pemakai produk percetakan, maka harga yang berlaku adalah harga “konsumen pada umumnya” (bukan harga rekanan).
Sumber: kampungwirausaha.com