Banyak variasi bumbu sate tradisional diantaranya adalah Sate Ayam ala Madura. Meski beberapa jenis sate sama-sama memakai bumbu kacang, tapi mereka ini berbeda. Ciri khas dari bumbu sate Madura adalah dengan adanya kemiri yang membuat rasanya gurih dan nikmat!. Membuat sate tidak berarti harus repot bakar-bakar dan berkeringat kepanasan. Anda bisa juga membakarnya di atas kompor dengan wajan pembakar atau bahkan wajan penggorengan datar. Cara terakhir sudah sering saya praktekkan. Rasanya?? Jangan kuatir dijamin tetap mak nyus dan lezat!! Tips: Rendam tusuk sate dalam air dingin sebelum dipakai supaya tidak mudah hangus pada saat pembakaran.
Bahan:
- 500 gr daging ayam/fillet ayam, potong 2 X1 X 0.5 cm
- 2 sdm kecap manis
- 1 bh jeruk nipis
- 15 - 20 bh tusuk Sate
Bumbu Halus:
- 1 bh cabe merah besar, buang bijinya, rebus
- 2 bh cabe rawit
- 5 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 5 bh kemiri, sangrai
- 2 sdt gula merah
- 1 sdt garam
- 2 sdm minyak goreng
Saus Kacang:
- 3 sdm minyak atau lemak ayam yang dicairkan
- 150 kacang tanah, sangrai, kupas, haluskan atau bisa diganti dengan kemasan Pinda Kaas
- 2 sdm kecap manis
- 150 ml air
Cara Membuat:
- Sate: Tusuk tiap potong daging ayam dan 1 potong lemak dengan tusuk satai. Sisihkan.
- Saus dan Bumbu Olesan: Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Sisihkan 2 sdm untuk olesan.
- Saus: Tambahkan pada bumbu yang sudah ditumis kacang halus atau pinda kaas dan air, masak hingga kental. Tambahkan 2 sdm kecap manis. Aduk rata dan angkat dari api.
- Olesan: Campur 2 sdm bumbu tumis, 2 sdm kecap manis dan sisa minyak.
- Olesi satai dengan bumbu olesan hingga rata.
- Panggang di atas bara api atau elektric grill atau kompor ( dengan wajan teflon) sambil dibalik-balik hingga matang. Angkat.
- Sajikan panas bersama saus dan irisan jeruk nipis.
- Lengkapi dengan irisan cabai rawit dan bawang merah jika suka.
Sumber: lestariweb.com