Penjualan mobil diproyeksikan masih tetap tumbuh tahun depan sebesar naik 5-10 persen dibandingkan tahun ini yang diperkirakan menembus angka satu juta unit.
Optimistis pasar mobil masih tumbuh tersebut dikemukakan salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan di Makassar, Sulawesi, Minggu.
"Pasar mobil di Indonesia masih tumbuh, meskipun hanya 5-10 persen, karena tahun depan pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat terkait krisis utang di Eropa," ujar Johnny.
Apalagi, kata dia, sejumlah negara besar di Asia seperti China dan India menahan pertumbuhan ekonominya. China menahan pertumbuhan menjadi satu digit dan India diproyeksi hanya tumbuh 5,1 persen. Sedangkan Indonesia, masih tumbuh di atas enam persen.
"Pasar mobil di dalam negeri masih tumbuh karena dipicu munculnya mobil-mobil murah yang membidik segmen pembeli mobil pemula yaitu para pemilik sepeda motor yang ingin punya mobil baru," katanya.
Pasar mobil di Indonesia akan semakin bergairah, lanjut Johnny, bila pemerintah mengeluarkan insentif mobil murah dan ramah lingkungan ("low cost and green car"/LCGC).
"Selain itu tahun depan kapasitas produksi mobil di dalam negeri juga akan meningkat hingga menjadi 1,2 juta sampai 1,3 juta unit, karena beroperasinya pabrik baru dari sejumlah merek seperti Daihatsu, Toyota, dan Suzuki," ujar Johnny.
Dengan penambahan kapasitas tersebut, para agen tunggal pemegang merek (ATPM) akan mampu memenuhi pertumbuhan permintaan konsumen yang tahun ini terhambat pasokan, karena terbatasnya kapasitas produksi.
Johnny mengatakan tahun 2013 pasar mobil secara nasional tidak akan tumbuh sebesar tahun ini yang mencapai di atas 20 persen. "Biasanya setelah pertumbuhan permintaan yang tinggi, pasar akan terkoreksi," ujarnya.
Pada Januari-September 2012 penjualan mobil secara nasional telah mencapai 816.322 unit naik 23,7 persen
dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 658.839 unit.
"Jadi tahun ini, penjualan mobil akan menembus angka setidaknya 1,050 juta unit, dengan asumsi ada penambahan sekitar 240 ribu unit pada triwulan ke IV," ujarnya.
Sumber: otomotif.antaranews.com