|

Menarik Pengunjung dengan Kopi dan Internet

Written By. Admin on 27 Oktober 2012 | 09.15.00


Kopi dan internet memang tak ada kaitannya. Namun belakangan dua lahan bisnis yang menawarkan dua sensasi berbeda ini kini menjadi kolaborasi bisnis baru yang makin menambah daya tarik bagi para pengunjung kedai kopi. Berselancar di dunia maya sambil menyeruput kopi atau sebaliknya berpetualang di dunia cybernet sambil menikmati secangkir kopi bisa membuat pengunjung kedai kopi betah tinggal berjam-jam.


Tren baru ini membuat kedai kopi bukannya ditinggal pelanggan, namun malah membuat kedai kopi menjadi tempat favorit bagi siapa saja. Lihatlah kedai-kedai kopi yang bermunculan di sudut-sudut jalan dan kota di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kedai kopi yang sebelumnya bisa dihitung jari, kini jumlahnya terus menjamur. Peminat kopi pun makin beragam. Jika sebelumnya kopi itu hanya diminati kalangan orang tua, kini kopi menjadi milik semua kalangan.

Kedai kopi yang sebelumnya hanya dikunjungi kalangan tertentu saja, apalagi dtambah layanan hot spot atau internet gratis tak hanya dikunjungi kalangan orang tua atau orang tertentu saja, tapi juga pejabat, pegawai dan para remaja. Ini pulalah yang menjadi salah satu alasan kenapa kedai kopi setahun terakhir di Polewali Mandar bermunculan memperebutkan pelanggan, bak jamur di musim Hujan.

Warkop Pojok Bahari, misalnya, adalah salah satu kedai kopi yang pertama kali mempelopori kedai kopi yang memanjakan pelanggannya dengan menawarkan fasilitas internet gratis. Cukup memesan secangkir kopi kesukaan Anda, pengunjung sudah bisa berdiskusi atau berselancar di dunia maya sepuasnya.

Ada pemilik kedai kopi yang tetap menawarkan konsep pelayanan tradisional untuk memikat pelangganya dengan cara mempertahankan cita rasa racikan kopinya saja. Sementara pemilik kedai kopi lainnya memancing pelanggan dengan cara menghadirkan suasana tempat yang nyaman dan bersahabat serta menyediakan fasilitas internet gratis untuk menarik pelanggan.


Di tempat ini pengunjung bisa berselancar di dunia maya sambil minum kopi kesukaan selama berjam-jam tanpa harus menguras kocek seperti ketika Anda masuk ke sebuah warnet. Warkop 27 dan Warkop Alhidaya, misalnya adalah pesaing kedai kopi yang muncul belakangan. Kedua kedai ini menawarkan aneka minuman dan makanan ringan plus internet gratis bagi pengunjung.

Dengan harga kopi yang ditawarkan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per gelas, pelanggan bisa betah meyeruput kopi sambil berinternetan. Wardi, penikmnat kopi di Polewali Mandar ini mengaku makin gemar ke kedai kopi tidak hanya karena memanjakan selera kopi kesukaannya tapi juga menambah pengetahuan dengan berselancar di dunia maya.

Menyeruput kopi memang menawarkan sensasi rasa tersendiri. Kepuasan pelanggan makin lengkap lantaran di kedai kopi kini tak hanya menjadi tempat kongkow-kongkow atau diskusi ala warung kopi, namun kedai kopi menjadi rumah pengetahuan.

Syamsul, pengelola Warkop 27 mengaku membuka warkopnya dari pagi hingga pukul 24.00 wita. Umumnya pengunjung lebih gemar datang ke warkop pada malam hari. "Setiap hari jumlah pengunjung kedai kopi mencapai 70 hingga 150 pengunjung per hari," katanya.


Sumber:
Share :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Indo Poster 2012 | Published by Borneo Templates | Support Creating Website | Powered by Blogger.com.