|

393 Tumbuhan di Indonesia Terancam Punah

Written By. Admin on 3 Oktober 2012 | 13.41.00




Berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada tahun 2012, Indonesia berada pada peringkat keempat bersama Brazil sebagai negara dengan jumlah tumbuhan terancam punah tertinggi di dunia. Ada 393 jenis tumbuhan yang berada di ambang kepunahan.


Dari data yang dikumpulkan para ilmuwan, peningkatan jumlah jenis tumbuhan yang terancam kepunahannya dipengaruhi oleh kondisi di Indonesia. Keadaan ini patut menjadi perhatian dan diperlukan strategi global dalam upaya konservasi tumbuhan Indonesia.



Bambang Prasetya, Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengungkapkan, isu konservasi menjadi perhatian masyarakat dunia semenjak Konvensi Internasional mengenai keanekaragaman hayati atau Convention on Biological Diversity (CBD) di KTT Bumi, Rio de Janerio 1992.



"Keterlibatan Indonesia dalam konvensi internasional ini merupakan upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang terancam punah," kata Bambang Prasetya.



Meningkatnya jumlah tumbuhan yang terancam punah sebesar 1,7 persen, telah menimbulkan kekhawatiran. Ditambah lagi, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat keterancaman kepunahan tumbuhan tertinggi di dunia. Oleh karena itu diperlukan sebuah instrumen yang dapat mengakomodasi upaya konservasi tumbuhan secara komprehensif dan terintegrasi mulai tingkat ekosistem sampai tingkat genetik.



"Perlu instrumen yang diperlukan untuk pengelolaan sumber daya hayati Indonesia, untuk itu perlu peranan Global Strategy for Plant Conservation (GSPC) atau Strategi Global Konservasi Tumbuhan sebagai cara penyelamatan tumbuhan dunia yang telah diadopsi dan diakui oleh kebun raya di dunia," tambah Bambang Prasetya.



Sementara itu, Mustaid Siregar, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI, menambahkan kemajuan implementasi GSPC di regional Asia menunjukkan bahwa pencapaian target-target GSPC di Indonesia dinilai masih sedikit kemajuannya.



"Rendahnya kemajuan ini terjadi karena kurang terpusatnya data capaian target dari semua pihak terkait. Misalnya di Kebun Raya Bogor sudah ada 21,5 persen yang sudah dikonservasi, tapi ini belum keseluruhan secara nasional, belum dihitung dari kebun raya lainnya di Indonesia," tutup Mustaid Siregar.


Sumber: Viva
Share :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Indo Poster 2012 | Published by Borneo Templates | Support Creating Website | Powered by Blogger.com.