Pasangan zaman purba jauh lebih ahli dalam mangasuh anak daripada pasangan zaman sekarang, klaim psikolog. Pasangan purba lebih mengerti bayinya dari pasangan modern.
Profesor Darcia Narvaez dari University of Notre Dame di Indiana mengatakan pasangan modern biasa meninggalkan bayi mereka menangis, meninggalkan di keranjang bayi dan tempat duduk mobil untuk waktu yang lama tanpa membiarkan mereka bebas menjelajah.
Berbeda dengan manusia purba, mereka memeluk dan membawa serta bayi mereka kemanapun. Mereka juga sering menghabiskan banyak waktu di luar ruangan bersama bayinya, selain itu mereka menyusui bayi selama beberapa tahun bukan hitungan bulan.
Tidak seperti keluarga modern, komunitas purba mengandalkan keluarga mereka untuk menjaga bayinya. Narvaez mengatakan, orang selain ayah dan ibu yang menyayangi bayi mereka boleh menjaganya.
Kehangatan, ketanggapan dalam memberi perhatian semacam ini akan membuat otak bayi tenang selama tahun-tahun pembangunan kepribadian bayi ini dan responnya terhadap dunia, katanya.
Pada waktu bersamaan, manusia purba cenderung menghabiskan banyak waktu dan memperkuat ikatan dengan bayi mereka, bukan memukul pantatnya, tambahnya.
Narvaez mengatakan ada kegelisahan dalam diri anak muda sekarang. Anak yang tidak mendapatkan bimbingan emosi yang mereka butuhkan akan lebih mementingkan diri mereka sendiri, katanya.